Sistem Informasi Desa Karangkemiri
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
Menurut perjanjian Gianti yang dilaksanakan pada tahun 1775 diantaranya menghasilkan, Kesultanan Surakarta Hadiningrat dibagi menjadi:
1. Sultan Pakubuwono
2. Sultan Hamengkubuwono
Banyumas masuk Ngayogyakarto Hadiningrat termasuk desa Karangkemiri. Diperkirakan tahun 1800 desa-desa yang masuk wilayah Ngayogyakarta Hadiningrat makempak atau melebur. Desa Karangkemiri pada awalnya terdiri dari:
1. Desa Karangkemiri
2. Desa Temanggal
3. Desa Kedungpugur
Desa-desa itu dikoordinasi yang namanya penatusan yang kemudian menjadi
Penatusan Desa Karangkemiri, setelah tahun 1800 menjadi Desa Karangkemiri. Desa
Karangkemiri tersebur yang menamakan Pak Duyat Cs, Desa Temanggal yang
menamakan Pak Waris Cs, Desa Kedungpugur yang menamakan Pak Suyanto Cs.
Menurut cerita dulu setelah diadakan pemilihan lurah, Lurah
pertama yang menjabat adalah Pak Sawikarma menjabat selama 35 tahun, beliau
adalah ayah dari Pak Partodiwirjo yang menjabat lurah selama 30 tahun, pemerintahan
terpusat di Temanggal Kidul, dan kedua pak carik Risdiana menjabat selama dua
bulan karena beliau tersangkut G 30s PKI,kemudian yang menjadi Kepala Desa
selanjutnya adalah Bapak Murgio beliau menjabat selama lima tahun. Yang ke -4
Bapak Kamsir Purnomo menjabat selama 17 tahun (1972-1988), yang ke lima Bapak
Dartam Nursamsi menjabat selama 16 tahun (1989-2007), yang ke -6 Bapak Nanang
Pramoto,AMd.
Menurut cerita orang-orang dahulu Karangkemiri pernah menjadi kacamatan.
Gedung kecamatan, disana terdapat kolam pos tempat kandang kuda milik Bupati/Camat dulu, terdapat pasar dan KUA Banyumas.
Pada Kepemimpinan Bapak Kamsir Purnomo stabilitas nasional mulai kondusif gangguan keamanan dari dalam maupun luar negeri sudah terkendali sehingga masa kepemimpinan Bapak Kamsir Purnomo pembangunan desa pada masa kepemimpinan Beliau menampakan pembangunan dan prestasi desa yang jelas, diantaranya:
1. Akses Jalan;
2. Pembangunan Irigasi;
3. Sarana dibidang perekonomian dan agama;
4. Pembangunan tempat sarana pendidikan yaitu SD Innepres;
5. Padat karya dengan pembangunan jalan desa;
6. Pembangunan balai desa dan lumbung desa;
7. Pembagian RW dan RT;
8. Penempatan kelembagaan desa;
9. Pembangunan pabrik susu Milba;
10. Lokasi Puskesmas, Koramil;
11. Dan lain-lain.
Melalui Pesta Demokrasi yang besifat luber terpilih Bapak Dartam Nur Syamsi menjadi Kepala Desa Karangkemiri yang memimpin selama 2 tahun periode yaitu periode 1 tahun 1989 s/d tahun 1999 dan periode II tahun 1999 s/d 2007. Disama kepemimpinan beliau juga mulai nampak pembangunan desa antara lain:
1. Pembangunan pengaspalan jalan wilayah RT-RT;
2. Pembangunan pemindahan lokasi kantor dan Balai Desa;
3. Pembangunan sarana pendidikan yaitu TK Pertiwi;
4. Menjadi desa Swasembada, Desa Pelopor PU dan Bebas 3 Buta;
5. Penguatan kapasitas desa dan lembaga-lembaga desa;
6. Terbentuknya BPD dari istilah zUMD;
7. Program pendidikan kejar paket C;
8. Dibidang keagamaan dibangun sarana ibadah yang lebih baik;
9. Pembangunan jembatan Kali Pugur lewat proyek P3DT;
10.Penyadaran warga akan arti penting PBB;
11.Dan masih banyak lagi yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga desa Karangkemiri.
Setelah barakhir masa kepemimpinan beliau pada tahun 2007
dilaksanakan kembali pesta demokrasi untuk memilih kepada desa yang baru, maka
terpilihlah Bapak Nanang Pranoto sebagai lurah keenam, periode tahun 2007-2013,
pada masa ini kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, kemajuan diberbagai
bidang bisa tercapai dengan baik seperti bidang pembangunan, ekonomi, sosial
budaya dan keamanan yang selalu kondusif. Kemajuan-kemajuan itu bisa kita lihat
dari hasil yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara langsung.
Kegiatan pembangunan yang telah dicapai selama kepemimpinan Bapak Nanang Pranoto diantaranya:
1. Semua jalan desa sudah beraspal;
2. Jalan-jalan rawan longsor sudah dibangun talud;
3. Tepi jalan aspal dsa dibangun drainase;
4. Pembangunan jalan setapak yang tadinya tanah sudah dipaving/rabat beton;
5. Pembangunan jaringan irigasi desa sepanjang 1.500m;
6. Pembangunan gorong-gorong irigasi dari kardus II ke Kardus I;
7. Pembangunan rumah tidak layak huni;
8. Pembangunan gedung poskedes;
9. Pembangunan gedung PAUD desa;
10.Bantuan untuk kegiatan lansia, PKK,TK dan TPA;
11.Pembangunan jembatan dan jalan tembus Karangjengkong ke desa Karanggude Kulon grumbul lenggerang;
12.Pembangunan jaringan listrik sudah masuk kesemua wilayah desa Karangkemiri;
13.Pembangunan jembatan ke desa Langgosari dan Tamansari dan masih banyak kegiatan pembangunan lainnya yang sudah dilaksanakan.
Keberhasilan beliau dalam memimpin Desa Karangkemiri dan kedekatan
dengan rakyatnya membuat Bapak Nanang Pranoto kembaki terpilih menjadi Kepala
Desa pada periode tahun 2013-2019.
Menurut cerita orang-orang dulu Karangkemiri pernah menjadi kacamatan
yang antara lain terdapat: Gedung kecamatan, Kolam, Kandang jaran milik
Bupati Banyumas jaman dulu, Pasar dan KUA Banyumas juga pernah ada.