Sistem Informasi Desa Karangkemiri

Shape Shape Shape Shape

KESENIAN DAN BUDAYA

Kesenian dan budaya yang ada di Desa Karangkemiri antara lain sebagai berikut :

1.       Mocokoreng

Mocokoreng merupakan tradisi kesenian jawa  daerah Banyumas kolaborasi antara kesenian mocopat dan ronggeng  calung Banyumasan. Mocokoreng didirikan oleh seniman-seniman warga Desa Karangkemiri ,Kec. Karanglewas ,Kab. Banyumas dan baru satu-satunya yang ada di Kabupaten Banyumas.

Sejarahnya Kesenian Mocokoreng ini di ciptakan sejak tgl 23 Juli 2019 sampai sekarang yang diangkat dari kesenian Mocopat dan dikolaborasi/ dipadukan dengan kesenian Ronggeng /calung Banyumas, dengan tujuan untuk nguri-uri atau melestarikan kesenian dan budaya  Jawa asli Banyumasan.


2.      Wayang Clebek

Wayang Clebek merupakan pagelaran wayang kulit yang dikemas dengan durasi waktu pendek sekitar 1 jam tapi isinya padat mencakup dari awal sampai akhir cerita . Wayang Clebek ini di Desa Karangkemiri diciptakan oleh Tokoh Budayawan Desa Karangkemiri yaitu Ki Dalang Untung Gladi Carito yang juga merupakan ketua Sanggar Ngesti laras dibawah naungan Pokdarwis Karangkemiri Bersahaja.


3.      Ronggeng/ Lengger

Ronggeng/ lengger merupakan kesenian asli Banyumasan yang merupakan tarian yang dibawakan minimaL satu orang penari atau lebih yang diiringi music calung yang terbuat dari bamboo. Di Desa Karangkemiri mempunyai kesenian ronggeng/lengger dibawah sanggar Ngesti laras asuhan Ki Dalang Untung Gladi Carito.


4.      Gamelan


5.      Kenthongan

Kesenian daerah Banyumasan yang terbuat dari sebagian besar peralatan musiknya dari   Bambu  Wulung , di Desa Karangkemiri Kecamatan Karanglewas dibentuk grup kenthongan diberi nama “ Senandung Laras”  dengan personil kurang lebih maksimal 15 orang diketua oleh Ketua RW 3 Sdr. Bayu Muranto.


6.      Sedekah Bumi

Sedekah bumi merupakan tradisi dan kearifan local sebagai wujud syukur atas segala ciptaan Tuhan berupa hasil bumi yang di berikan di situ ada nilai mempererat tali silahturahmi antar sesama dan berbagi,di awali dengan mebersihan lingkungan desa terutama lingkungan makom,ritual adat tersebut dilaksanakan setiap tahunnya pada hari Jum’at kliwon bulan apit (kalender jawa) atau di bulan Dzulqa’dah. Lokasi kegiatan di komplek candi atau ditempat lain melihat situasi kondisi yang diikuti warga desa Karangkemiri dan para petani pemilik dan penggarap dikompleks candi.


7.      Silaturahmi halal bihalal

Silaturahmi halal bihalal merupakan salah satu budaya religi yang dikembangkan warga Desa Karangkemiri Kec. Karanglewas       diadakan secara rutin oleh warga masyarakat Desa Karangkemiri setahun sekali pada setelah selesai Sholat Ied/ Hari Raya Idhul Fitri bertempat di perempatan-perempatan setiap wilayah RW atau dihalaman Masjid atau di tanah lapang sesuai tempat dimana mereka berkumpul.

Tujuannya untuk menyambung silaturahiim dan mempeerat persaudaraan diantara para warga sekitar. Dan menjaga serta melestarikan Etika dan Estetika budaya religi yg ada.



8.      Hadroh

Kesenian religi budaya islami yang ada di Desa Karangkemiri Kec. Karanglewas salah satunya     adalah kesenian Nasid Hadroh  sudah membudaya di Desa Karangkemiri sejak Tahun 1990 turun temurun regenerasi sampai sekarang masih eksis.


07 Oct 2024 by Admin